Saat ini, dengan kemajuan teknologi, pengiriman lamaran pekerjaan melalui email telah menjadi hal yang umum. Namun, terkadang masih ada kebingungan tentang cara yang tepat dalam mengirim lamaran pekerjaan melalui email. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara mengirim lamaran via email yang baik, agar Anda bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Subjek Email yang Menarik
Membuat subjek email yang menarik adalah langkah pertama yang penting. Subjek email yang jelas dan singkat akan memberikan kesan positif kepada perekrut. Dalam bagian ini, kami akan membahas cara membuat subjek email yang menarik agar lamaran Anda tidak terlewatkan.
Panjang Subjek Email yang Tepat
Panjang subjek email yang tepat adalah sekitar 40 hingga 60 karakter. Subjek yang terlalu pendek mungkin tidak cukup informatif, sementara subjek yang terlalu panjang dapat terpotong di kotak masuk penerima. Pilih kata-kata yang relevan dan menarik untuk mencerminkan isi lamaran Anda. Misalnya, “Lamaran Pekerjaan: Marketing Executive dengan Pengalaman di Industri Digital” adalah subjek yang cukup jelas dan memberikan informasi singkat tentang posisi yang Anda lamar dan pengalaman yang Anda miliki.
Pilih Kata-kata yang Menarik
Gunakan kata-kata yang menarik dan penuh daya tarik dalam subjek email. Kata-kata seperti “menarik,” “berkualitas,” “inspiratif,” atau “berpengalaman” dapat memancing minat perekrut untuk membuka email Anda. Namun, pastikan kata-kata tersebut relevan dengan posisi yang Anda lamar dan jangan menggunakan kata-kata berlebihan yang tidak mencerminkan kebenaran.
Tujuan Anda dalam Email
Sebelum Anda mulai menulis email lamaran, tentukan terlebih dahulu tujuan Anda. Apakah Anda ingin mengajukan pertanyaan, mengirimkan lamaran tanpa melampirkan berkas, atau melampirkan seluruh dokumen lamaran. Pada bagian ini, kami akan memberikan tips tentang cara menentukan tujuan email lamaran Anda.
Menentukan Tujuan yang Jelas
Sebelum Anda menulis email lamaran, pertimbangkan dengan seksama tujuan utama dari email tersebut. Apakah Anda ingin mengajukan pertanyaan tentang posisi yang sedang dibuka, meminta informasi tambahan, atau mengirimkan berkas lamaran lengkap? Pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas agar dapat menyusun email dengan tepat dan efektif.
Mengenali Kebutuhan Pekerjaan
Sebelum menentukan tujuan email, luangkan waktu untuk memahami kebutuhan dan persyaratan pekerjaan yang sedang Anda lamar. Melalui pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pekerjaan, Anda dapat menyesuaikan tujuan email Anda dengan kebutuhan tersebut. Misalnya, jika pekerjaan membutuhkan keterampilan khusus dalam penggunaan perangkat lunak, Anda dapat menanyakan apakah pelatihan akan disediakan atau memperlihatkan keahlian Anda dalam menggunakan perangkat lunak tersebut dalam email lamaran Anda.
Salam yang Tepat
Salam yang tepat adalah cara untuk memulai email lamaran Anda. Menggunakan salam yang sopan dan profesional akan mencerminkan sikap Anda sebagai calon karyawan yang berkepribadian baik. Di sesi ini, kami akan memberikan contoh salam yang tepat untuk email lamaran Anda.
Salam yang Ramah dan Profesional
Pilih salam yang sesuai dengan situasi dan hubungan Anda dengan penerima. Jika Anda sudah mengenal penerima, gunakan salam yang lebih personal seperti “Halo Pak Budi” atau “Halo Ibu Ani”. Namun, jika Anda belum mengenal penerima, gunakan salam yang lebih umum seperti “Halo Tim HRD” atau “Halo Tim Rekrutmen.” Pastikan salam yang Anda gunakan tetap sopan dan profesional.
Menggunakan Gelar yang Tepat
Jika Anda tahu gelar atau pangkat penerima email, gunakan gelar tersebut dalam salam. Misalnya, jika penerima memiliki gelar “Dokter,” gunakan “Halo Dokter” dalam salam. Hal ini akan menunjukkan rasa hormat dan perhatian Anda terhadap penerima email.
Perkenalkan Diri dengan Baik
Setelah salam, saatnya memperkenalkan diri Anda secara singkat namun informatif. Berikan informasi tentang nama, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja terkait, dan alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut. Pada bagian ini, kami akan membahas cara memperkenalkan diri dengan baik dalam email lamaran.
Informasi Pribadi yang Relevan
Dalam pengenalan diri Anda, berikan informasi pribadi yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Misalnya, sebutkan gelar akademik yang Anda miliki, pengalaman kerja terkait, dan sertifikasi yang relevan. Jika Anda memiliki prestasi atau penghargaan khusus yang mendukung lamaran Anda, sertakan juga informasi tersebut.
Menyebutkan Motivasi Anda
Setelah memberikan informasi pribadi, jelaskan alasan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang Anda lamar. Sampaikan dengan jelas dan singkat tentang motivasi Anda dalam bekerja di perusahaan tersebut. Misalnya, jelaskan bagaimana visi dan misi perusahaan tersebut sejalan dengan nilai-nilai pribadi Anda atau bagaimana Anda tertarik dengan industri yang perusahaan tersebut jalani.
Tuliskan Penjelasan yang Jelas tentang Posisi yang Dilamar
Perekrut ingin tahu dengan jelas posisi apa yang Anda lamar. Di bagian ini, berikan penjelasan singkat tentang posisi tersebut dan bagaimana Anda yakin bahwa Anda adalah kandidat yang cocok untuk posisi tersebut. Kami akan memberikan tips dan contoh penjelasan yang jelas dalam sesi ini.
Deskripsi Singkat Posisi yang Dilamar
Di awal penjelasan posisi yang dilamar, berikan deskripsi singkat tentang posisi tersebut. Jelaskan apa tanggung jawab utama dari posisi tersebut dan apa yang diharapkan dari kandidat yang mengisi posisi tersebut. Misalnya, jika Anda melamar sebagai “Marketing Executive,” jelaskan tanggung jawabnya seperti mengembangkan strategi pemasaran, mengelola kampanye iklan, dan melakukan analisis pasar.
Menyebutkan Alasan Anda Cocok untuk Posisi Tersebut
Setelah memberikan deskripsi posisi, jelaskan mengapa Anda yakin bahwa Anda adalah kandidat yang cocok untuk posisi tersebut. Sebutkan pengalaman, keterampilan, atau pengetahuan yang Anda miliki yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Misalnya, jika posisi membutuhkan keterampilan dalam analisis data, jelaskan bagaimana Anda memiliki pengalaman yang baik dalam melakukan analisis data menggunakan perangkat lunak tertentu.
Jelaskan Motivasi Anda
Menjelaskan motivasi Anda adalah langkah selanjutnya dalam membuat email lamaran yang baik. Pada bagian ini, berikan alasan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan dan posisi tersebut. Di sesi ini, kami akan memberikan tips tentang cara menjelaskan motivasi Anda dengan baik dalam email lamaran.
Motivasi Anda dalam Berkarir
Di awal penjelasan motivasi, jelaskan secara umum motivasi Anda dalam berkarir. Misalnya, jelaskan bahwa Anda memiliki minat yang kuat dalam industri tertentu atau bahwa Anda ingin berkontribusi dalam pengembangan produk atau layanan yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Jelaskan dengan jelas dan singkatbagaimana motivasi tersebut terkait dengan posisi yang Anda lamar.
Motivasi Anda dengan Perusahaan Tertentu
Setelah menjelaskan motivasi dalam berkarir, fokuskan pada motivasi Anda terhadap perusahaan yang Anda lamar. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan tersebut, mulai dari visi dan misi perusahaan hingga budaya kerja yang terbangun di dalamnya. Misalnya, jelaskan bahwa Anda tertarik dengan inovasi yang dilakukan oleh perusahaan dan bagaimana Anda ingin menjadi bagian dari tim yang menggerakkan perubahan tersebut.
Sampaikan Kualifikasi dan Keahlian yang Dimiliki
Pada bagian ini, berikan informasi tentang kualifikasi dan keahlian yang Anda miliki yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Jelaskan dengan singkat tentang pengalaman kerja, pendidikan, serta keahlian yang Anda miliki yang dapat membantu Anda menjadi kandidat yang menonjol. Di sesi ini, kami akan memberikan contoh-contoh kualifikasi dan keahlian yang dapat Anda sampaikan dalam email lamaran.
Pengalaman Kerja yang Relevan
Jika Anda memiliki pengalaman kerja sebelumnya yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, jelaskan dengan singkat tentang pengalaman tersebut. Sebutkan perusahaan atau organisasi tempat Anda bekerja sebelumnya, jabatan yang Anda emban, dan tanggung jawab utama yang Anda jalankan. Jelaskan juga pencapaian atau kontribusi yang Anda berikan selama bekerja di sana. Misalnya, jika Anda melamar sebagai “Sales Manager,” jelaskan pengalaman Anda dalam mengelola tim penjualan, meraih target penjualan, atau memperoleh klien baru.
Pendidikan yang Mendukung
Jika Anda memiliki latar belakang pendidikan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, sebutkan dengan jelas gelar yang Anda miliki dan institusi pendidikan yang Anda tempuh. Jelaskan juga mata kuliah atau proyek yang Anda lakukan selama studi yang dapat mendukung kemampuan dan pengetahuan yang Anda miliki dalam bidang tersebut. Misalnya, jika Anda melamar sebagai “Graphic Designer,” jelaskan bahwa Anda memiliki gelar Sarjana Desain Grafis dan telah mempelajari mata kuliah seperti desain komunikasi visual dan penggunaan perangkat lunak desain.
Keahlian yang Dikuasai
Sebutkan keahlian-keahlian yang Anda kuasai yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Jelaskan dengan singkat tentang keahlian tersebut dan bagaimana Anda dapat mengaplikasikannya dalam pekerjaan. Misalnya, jika Anda melamar sebagai “Web Developer,” sebutkan bahwa Anda memiliki keahlian dalam HTML, CSS, dan JavaScript, serta pengalaman dalam mengembangkan situs web responsif.
Lampirkan Berkas yang Dibutuhkan
Bagian ini akan membahas tentang lampiran berkas yang dibutuhkan dalam email lamaran Anda. Berikan petunjuk yang jelas tentang berkas apa saja yang harus dilampirkan, seperti CV, surat lamaran, dan portofolio jika diperlukan. Kami juga akan memberikan tips tentang cara mengatur dan memberi nama berkas dengan benar.
Berkas yang Harus Dilampirkan
Tentukan berkas-berkas yang harus Anda lampirkan dalam email lamaran Anda. Biasanya, berkas yang harus dilampirkan meliputi CV (Curriculum Vitae) atau resume, surat lamaran, dan portofolio jika diperlukan. Pastikan Anda telah mempersiapkan berkas-berkas tersebut sebelum mengirimkan email lamaran Anda.
Pengaturan dan Penamaan Berkas yang Tepat
Sebelum melampirkan berkas dalam email, pastikan Anda telah mengatur dan memberi nama berkas dengan benar. Gunakan format yang umum digunakan seperti PDF untuk memastikan berkas dapat dibuka di berbagai perangkat. Beri nama berkas dengan format “Nama Anda – Posisi yang Dilamar” untuk memudahkan penerima dalam mengidentifikasi berkas Anda.
Penutup yang Tepat
Di bagian penutup, berikan ucapan terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan. Jelaskan bahwa Anda siap untuk menjawab pertanyaan lebih lanjut atau menghadiri wawancara jika diperlukan. Kami akan memberikan contoh penutup yang tepat dan sopan untuk email lamaran Anda.
Ucapan Terima Kasih
Sampaikan ucapan terima kasih kepada penerima email atas waktu dan perhatian yang diberikan dalam membaca lamaran Anda. Jelaskan bahwa Anda menghargai kesempatan untuk melamar posisi tersebut dan berharap dapat diberi kesempatan untuk menjelaskan lebih lanjut tentang kualifikasi dan pengalaman Anda.
Ketersediaan untuk Pertanyaan atau Wawancara
Akhiri email lamaran Anda dengan menyatakan ketersediaan Anda untuk menjawab pertanyaan lebih lanjut atau menghadiri wawancara jika diperlukan. Berikan informasi kontak yang dapat dihubungi, seperti nomor telepon atau alamat email, agar penerima dapat menghubungi Anda dengan mudah. Jelaskan juga bahwa Anda siap menghadiri wawancara sesuai jadwal yang ditentukan.
Sebelum mengirimkan email lamaran, pastikan Anda telah memeriksa ulang semua informasi yang telah Anda tulis. Periksa kesalahan penulisan, kesalahan tautan, dan pastikan semua berkas yang terlampir sudah benar. Bagian ini akan membahas tentang pentingnya memeriksa ulang email lamaran sebelum mengirimkannya.
Dalam kesimpulan, mengirim lamaran via email yang baik membutuhkan perhatian terhadap detail dan ketepatan. Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap dan terperinci tentang cara mengirim lamaran via email yang baik. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan perhatian perekrut dan memperoleh pekerjaan yang Anda idamkan. Selamat mencoba!