...

cara ketik email lamaran yang baik

4 min read

Menulis email lamaran yang baik merupakan langkah krusial dalam mencari pekerjaan. Dalam dunia yang semakin kompetitif ini, Anda perlu memastikan bahwa email lamaran Anda mampu menarik perhatian perekrut dan memberikan kesan yang baik. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara menulis email lamaran yang baik, mulai dari langkah-langkahnya hingga tips-tips praktisnya.

Sebelum kita memulai, penting untuk diingat bahwa email lamaran adalah kesempatan Anda untuk memperkenalkan diri dan menunjukkan kualifikasi Anda kepada perekrut. Jadi, pastikan email lamaran Anda mencerminkan profesionalisme, kejelasan, dan ketertarikan yang tulus terhadap perusahaan yang Anda lamar.

Subjek Email yang Menarik

Subjek email adalah hal pertama yang akan dilihat oleh perekrut. Oleh karena itu, penting untuk menulis subjek email yang menarik dan padat agar dapat meningkatkan kemungkinan email Anda dibuka dan dibaca. Gunakan kata-kata yang relevan dan mencerminkan isi email Anda. Hindari subjek email yang terlalu umum atau ambigu, seperti “Lamaran Pekerjaan” atau “Permohonan Kerja”. Sebaliknya, buat subjek email yang spesifik dan menarik, seperti “Pengalaman Kerja yang Relevan dengan Posisi Sales di PT ABC” atau “Motivasi Saya untuk Bergabung dengan Tim Marketing PT XYZ”.

Summary: Menulis subjek email yang menarik dan padat dapat meningkatkan kesempatan email lamaran Anda dibuka oleh perekrut.

Salam Pembuka yang Tepat

Salam pembuka yang tepat sangat penting dalam menulis email lamaran. Mulailah dengan menyapa perekrut dengan nama lengkap atau gelar yang sesuai. Jika Anda tidak mengetahui nama perekrut, Anda dapat menggunakan salam yang umum seperti “Halo” atau “Salam”. Namun, pastikan untuk menghindari penggunaan salam yang terlalu informal, seperti “Hai” atau “Bro”. Memulai email dengan salam yang tepat menunjukkan kesopanan dan profesionalisme Anda sebagai calon karyawan.

Summary: Salam pembuka yang tepat memberikan kesan profesional dan menunjukkan upaya Anda dalam mempelajari perusahaan tersebut.

Pengenalan Diri yang Singkat

Bagian pengenalan diri dalam email lamaran adalah kesempatan bagi Anda untuk memberikan gambaran singkat tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jelaskan secara singkat mengenai pendidikan terakhir Anda, institusi pendidikan yang Anda selesaikan, dan jurusan yang Anda ambil. Selain itu, sampaikan juga pengalaman kerja yang relevan, baik itu magang, proyek, atau pekerjaan sebelumnya yang dapat mendukung kualifikasi Anda. Jangan lupa untuk menyoroti keterampilan yang Anda miliki yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Contoh-contoh keterampilan yang dapat Anda sebutkan adalah kemampuan komunikasi yang baik, keahlian dalam penggunaan perangkat lunak tertentu, atau pengalaman dalam bekerja dalam tim.

Summary: Pengenalan diri yang singkat membantu perekrut memahami latar belakang Anda dan alasan Anda melamar pekerjaan.

Tujuan Lamaran

Sampaikan dengan jelas tujuan Anda dalam melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan tersebut dan apa yang Anda harapkan dari posisi yang Anda lamar. Misalnya, Anda dapat menyebutkan bahwa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut karena reputasinya yang baik di industri, kesempatan untuk berkembang dan belajar, atau kesesuaian nilai-nilai perusahaan dengan nilai-nilai pribadi Anda. Sampaikan juga apa yang Anda harapkan dari posisi tersebut, seperti kesempatan untuk berkontribusi dalam proyek-proyek yang menarik, peluang untuk berkembang dalam karir, atau lingkungan kerja yang kolaboratif.

Summary: Menyampaikan tujuan lamaran membantu perekrut memahami motivasi dan harapan Anda sebagai calon karyawan.

Paparan Keahlian dan Pengalaman

Bagian paparan keahlian dan pengalaman merupakan kesempatan bagi Anda untuk menjelaskan secara rinci keahlian, pengalaman, dan prestasi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jelaskan dengan jelas apa yang membuat Anda memenuhi persyaratan pekerjaan dan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut. Sebutkan pengalaman kerja yang relevan, proyek-proyek yang pernah Anda kerjakan, atau pencapaian yang menonjol dalam karir Anda. Berikan contoh konkret yang mendukung klaim Anda, seperti hasil penjualan yang mencapai target, proyek yang sukses, atau penghargaan yang pernah Anda terima. Jelaskan juga bagaimana pengalaman dan keahlian Anda dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan, misalnya dengan meningkatkan efisiensi operasional, mengembangkan strategi pemasaran yang sukses, atau membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.

Summary: Paparan keahlian dan pengalaman membantu perekrut memahami kemampuan dan potensi Anda sebagai calon karyawan.

Penyesuaian dengan Perusahaan

Tunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan tersebut dengan menyebutkan beberapa hal yang menarik bagi Anda, seperti budaya perusahaan, produk atau layanan yang mereka tawarkan, atau prestasi terbaru perusahaan. Jelaskan mengapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut dan bagaimana Anda dapat berkontribusi untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Misalnya, Anda dapat menyebutkan bahwa Anda sangat mengagumi upaya perusahaan dalam menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan atau kesuksesan perusahaan dalam memasuki pasar internasional. Tunjukkan pengetahuan Anda tentang perusahaan dan sampaikan bahwa Anda adalah kandidat yang selaras dengan nilai-nilai dan visi perusahaan.

Summary: Menunjukkan penyesuaian dengan perusahaan menunjukkan minat dan komitmen Anda terhadap perusahaan tersebut.

Kesimpulan yang Kuat

Di bagian ini, rekapitulasikan mengapa Anda adalah kandidat yang tepat dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Jelaskan sekali lagi mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan sampaikan keyakinan Anda bahwa Anda adalah kandidat yang cocok untuk perusahaan tersebut. Sertakan ucapan terima kasih atas waktu dan perhatian perekrut, dan berikan informasi kontak Anda, seperti nomor telepon dan alamat email yang dapat dihubungi. Jika Anda memiliki portofolio online atau CV yang relevan, sertakan juga tautan atau lampirkan file tersebut untuk memberikan akses lebih lanjut kepada perekrut.

Summary: Kesimpulan yang kuat meningkatkan kesan positif dan memberikan kesan terakhir yang kuat kepada perekrut.

Periksa Tautan dan Lampiran

Sebelum mengirimkan email lamaran, pastikan untuk memeriksa semua tautan yang Anda sertakan dalam email. Pastikan bahwa tautan tersebut masih berfungsi dan mengarahkan perekrut ke tempat yang tepat, seperti portofolio online atau CV Anda. Selain itu, jika Anda melampirkan file dalam email, seperti CV atau surat pengantar, pastikan bahwa file tersebut tersedia dan dapat diakses oleh penerima. Periksa juga ukuran file agar tidak terlalu besar sehingga sulit diunduh oleh perekrut. Memeriksa tautan dan lampiran memastikan bahwa semua informasi yang Anda sertakan dapat diakses dengan mudah oleh perekrut, sehingga meningkatkan kemungkinan Anda untuk dipertimbangkan dalam proses seleksi.

Summary: Memeriksa tautan dan lampiran memastikan bahwa semua informasi yang Anda sertiakan dapat diakses dengan mudah oleh perekrut.

Mengikuti Petunjuk Penerimaan Lamaran

Setiap perusahaan mungkin memiliki petunjuk khusus mengenai proses penerimaan lamaran. Jika ada petunjuk yang diberikan, sangat penting untuk mengikutinya dengan cermat. Perhatikan apakah perusahaan tersebut meminta dokumen-dokumen tertentu, seperti CV, surat pengantar, atau portofolio. Pastikan Anda menyertakan semua dokumen yang diminta dan mengikuti format yang ditentukan. Jika perusahaan tidak memberikan petunjuk khusus, pastikan bahwa CV Anda terstruktur dengan baik, jelas, dan mudah dibaca. Sertakan juga surat pengantar yang singkat dan informatif untuk menjelaskan minat Anda dalam melamar pekerjaan tersebut.

Summary: Mengikuti petunjuk penerimaan lamaran menunjukkan keteraturan dan ketaatan Anda sebagai calon karyawan.

Mengirimkan Ulang Email Lamaran

Jika Anda tidak menerima tanggapan setelah beberapa waktu, tidak ada salahnya untuk mengirimkan ulang email lamaran Anda sebagai tindak lanjut. Namun, pastikan untuk menulis subjek email yang berbeda dan sertakan pesan singkat yang menjelaskan bahwa Anda mengirimkan ulang email lamaran sebelumnya. Dalam pesan singkat tersebut, Anda dapat menegaskan ketertarikan Anda dengan posisi tersebut, mengingatkan perekrut tentang email sebelumnya, dan menyatakan bahwa Anda masih sangat berminat untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Hindari terlalu sering mengirim ulang email lamaran, karena hal ini dapat terlihat mengganggu atau tidak sabar. Gunakan tindak lanjut ini sebagai kesempatan terakhir untuk menarik perhatian perekrut dan menunjukkan ketekunan serta minat Anda terhadap pekerjaan tersebut.

Summary: Mengirimkan ulang email lamaran sebagai tindak lanjut menunjukkan ketekunan dan minat Anda terhadap pekerjaan tersebut.

Dalam rangka mencapai kesuksesan dalam mencari pekerjaan, menulis email lamaran yang baik merupakan langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Dengan mengikuti panduan lengkap ini, Anda akan dapat membuat email lamaran yang menarik, profesional, dan efektif. Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa tautan dan lampiran sebelum mengirimkan email, serta mengikuti petunjuk penerimaan lamaran yang diberikan oleh perusahaan. Jika tidak ada tanggapan setelah beberapa waktu, Anda dapat mengirimkan ulang email lamaran sebagai tindak lanjut terakhir. Semoga panduan ini dapat membantu Anda dalam menulis email lamaran yang baik dan sukses dalam perburuan pekerjaan Anda!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.